Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Masyarakat Pengguna "Teman Bus" di Kabupaten Banyumas

Transportasi di Indonesia terdapat beberapa permasalahan mulai dari adanya kemacetan, tingkat kecelakaan yang semakin meningkat, hingga polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor. Selain itu masyarakat juga masih enggan beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Pemerintah Kabupaten Banyumas membuat inovasi dibidang transportasi dengan meluncurkan “Teman Bus”. Inovasi yang di kembangkan pemerintah ini bertujuan meningkatkan kepuasan masyarakat yang dipengaruhi kualitas layanan yang diberikan. Oleh karena itu penting dilakukan penelitian dengan tujuan untuk melihat adanya pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan “Teman Bus” terhadap kepuasan masyarakat pengguna “Teman Bus” di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan di daerah operasional “Teman Bus” Kabupaten Banyumas dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pengguna “Teman Bus” dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden dengan tingkat kesalahan 5% dan tingkat kepercayaan 95%. Pada penelitian ini data yag digunakan adalah data primer dalam bentuk kuesioner dan data sekunder dalam bentuk literatur instansi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment, analisis regresi linier sederhana, dan Analisa elaborasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dan positif antara variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat sebesar 68,3% atau masuk dalam kategori kuat. Berdasarkan hasil analisis elaborasi bahwa pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat berlaku terhadap seluruh karakteristik responden dengan kelompok jenis kelamin dan pekerjaan, tetapi tidak berlaku terhadap kelompok usia 26-30 tahun. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kepuasan masaayarakat, yaitu: perluasan area operasional “Teman Bus” agar dapat lebih menjangkau masyarakat dalam memberikan pelayanan, penambahan halte disetiap pemberhentian busa agar meningkatkan kenyamanan pengguna “Teman Bus”, dan penambahan armada bus “Teman Bus” agar waktu tunggu pengguna “Teman Bus” bisa lebih cepat